www.smaitarrahmahlumajang.sch.id - Pemerintah kembali akan menyelenggarakan Ujian Nasional tahun 2019.
Berbagai persiapan telah dilakukan, salah satunya adalah rapat
koordinasi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BSNP, Dinas
Pendidikan Provinsi, dan LPMP yang diselenggarakan pada tanggal 20
Februari 2019 di Gedung A Kemendikbud.
Totok Suprayitno Kepala Balitbang Kemendikbud mengatakan bahwa ada
tujuh provinsi yang sudah menyelenggarakan UNBK seratus persen untuk
semua jenjang SMP, SMA, dan SMK sederajat.
“Ada tujuh provinsi yang sudah melaksanakan UNBK seratus persen untuk
jenjang SMP, SMA, SMK, Paket B, dan Paket C. Tujuh provinsi tersebut
adalah DKI, DIY, Jawa Timur, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Bangka
Belitung, dan Aceh. Untuk jenjang SMA, ada 21 provinsi dan untuk jenjang
SMK ada 23 provinsi yang seratus persen melaksanakan UNBK”, ucap Totok
seraya menambahkan UNBK telah terbukti dapat meningkatkan integritas
pelaksanaan UN.
Sekolah yang belum melaksanakan UNBK karena keterbatasan
infrastruktur atau SDM, akan melaksanakan UN Berbasis Kertas dan Pensil
(UNKP). Mengacu kepada Prosedur Operasional Standar (POS)
Penyelenggaraan UN yang ditetapkan BSNP, peran LPMP dalam pelaksanaan UN
tahun 2019 adalah bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan UNKP untuk
seluruh jenjang, yaitu SMP, SMA, dan SMK sederajat. Bentuk tanggungjawab
penuh ini dijabarkan lebih lanjut dalam hal pendistribusian bahan UN,
penerimaan Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) dan pemindaian.
Menurut Ketua BSNP perluasan kewenangan LPMP ini ditetapkan dalam
rapat koordinasi antara BSNP, Balitbang, Puspendik, dan Direktorat
terkait. Alasannya adalah pada tahun 2019 mayoritas satuan pendidikan
melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sehingga hanya
sebagian kecil sekolah yang masih melaksanakan UNKP. Kedua, untuk
meningkatkan integritas dan akuntabilitas pelaksanaan UNKP, sebab LPMP
merupakan lembaga independen dalam konteks pelaksanaan UN. Ketiga,
sebagai upaya untuk menjadikan LPMP sebagai pusat pengujian (testing center) di daerah pada masa yang akan datang.
“Namun karena target pelaksanaan UNBK belum bisa terpenuhi seratus
persen dan mempertimbangkan masukan dari masyarakat, demi efektifitas
pelaksanaan UN 2019, maka pelaksanaan UNKP untuk jenjang SMP/MTs, Paket
B, Paket C, dan SLB diberikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi” ucap
Bambang Suryadi yang menjadi salah satu nara sumber dalam acara
sosialisasi kebijaan UN di Gedung A Kementerian Pendidikan dan
kebudayaan, Rabu (20/2/2019). Sehubungan dengan perubahan peran LPMP
tersebut, BSNP akan mengeluarkan surat edaran ke seluruh Dinas
Pendidikan Provinsi, LPMP, dan Kantor Wilayah Kementerian Agama.
Berdasarkan POS yang ditetapkan BSNP, UN tahun 2019 dimulai pada
tanggal 25-28 Maret untuk SMK/MAK, sedangkan UN SMA dilaksanakan tanggal
1, 2, 4, dan 8 April. UN Paket C dilaksanakan pada tanggal 12-16 April,
UN SMP/MTs dilaksanakan tanggal 22-25 April, dan UN Paket B/Wustha
dilaksanakan tanggal 10-13 Mei. Menurut data dari Sekretariat UN
Balitbang, UN tahun ini diikuti oleh 8.250.396 siswa yang dari 102.395
satuan pendidikan formal dan nonformal di seluruh Indonesia.
Sumber : http://bsnp-indonesia.org
0 Komentar
Silakan tuliskan harapan yang membangun untuk SMAIT Ar-Rahmah Anda di sini