Kemah Santri 2 (Backpaker), Taklukkan Alam ala Santri SMPIT-SMAIT Ar Rahmah Lumajang

Kemah Santri 2 (Backpaker)
Taklukkan Alam ala Santri SMPIT-SMAIT Ar Rahmah Lumajang
 
Sholat Ashar berjamaah
smaitarrahmahlumajang.sch.id - Sebanyak 90 siswa SMPIT-SMAIT Ar Rahmah putra, belajar survive di alam terbuka pada puncak peringatan Hari Santri Nasional tahun ini dalam Kemah Santri 2 (Backpaker). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari (tanggal 20 - 22 Oktober 2017). Inilah perkemahan spektakuler, karena bukan sekedar berkemah, tapi juga belajar menaklukkan alam dengan backpaker dari sekolah menuju lokasi camp, berpetualangan di di area camp air terjun Watu Silo, Dusun Karanganyar Desa Burno yang penuh tantangan. Bukan hanya itu, semua peserta harus bisa mencukupi kebutuhannya sendiri selama kegiatan.
Pintu masuk are Camp

Kemah santri 2 adalah program lanjutan dari kemah santri 1 tahun lalu yang diadakan di pantai Wotgalih. Tujuan kegiatan adalah agar terbangun pribadi yang robbani dengan mengenal alam ciptaan Allah, bertanggung jawab, disiplin, serta solidaritas yang tinggi terhadap sesama.

Tenda terpancang dihembus sang bayu
Gambaran kegiatan seperti disampaikan oleh Ketua Panitia, Ustadz Fahru Tri Cahyono.

"Kita ingin siswa kita kuat secara mental dan fisik dan bisa survive dalam kehidupan sehari-hari. Maka kegiatan ini kita lakukan sebagai latihan dasar," katanya.

Pada hari pertama, setelah pembukaan, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberi bekal secukupnya untuk melakukan perjalanan hingga ke lokasi kemah. Ketua regu mengambil tugas yang harus diselesaikan di tiap pos. Tiap regu bebas menentukan pilihan, apakah jalan kaki, sewa mobil, atau pilihan lain untuk sampai di Pos I yang terletak di Pemandian Selokambang. Di Pos I semua peserta harus menyelesaikan target 1, yaitu setoran hafalan Al Qur'an sesuai tugas yang sudah diterima. Setelah melalui pos I, mereka kembali melanjutkan ke Pos 2 di Masjid Agung Senduro untuk melaksanakan Sholat Jum'at, istirahat, makan siang dan dipersilahkan berbelanja secukupnya. Dari Pos 2 lanjut ke Pos 3 di Balai Desa Burno, istirahat sebentar, dan melanjutkan perjalanan ke area camp.

Sampai di area camp sekitar pukul 15.00. Istirahat sejenak, sholat Ashar berjama'ah, dan segera mendirikan tenda sampai menjelang Maghrib. Kegiatan malam pertama adalah lomba Tahfidz pukul 19.00-21.00, dilanjut bincang asyik hingga pukul 22.00. Pukul 22.00 semua peserta istirahat, karena pukul 03.00 harus sudah bangun untuk melaksanakan sholat Tahajjud hingga sholat Shubuh.

Ustadz Lukman dan beberapa siswa SMAIT Ar Rahmah
Di hari kedua, mengawali pagi dengan tilawah Al-Qur'an dan berdzikir kepada Allah. Pukul 06.00 sarapan pagi. Nah, yang paling seru adalah di hari kedua ini adalah peserta berpetualang ke Air Terjun Watu Silo, sekitar 1,3 km dari lokasi perkemahan. Keindahan alam sepanjang perjalanan membuat lupa akan lelah dan bahkan rasa lapar. Pukul 12.30 - 15.00 Outbond ceria, bakda Ashar agendanya Berkunjung ke rumah warga di sekitar lokasi hingga menjelang Maghrib. Bakda Isya' saatnya pentas seni, semua regu menampilkan kratifitasnya.
Dan agenda di hari ketiga adalah Baksos ke kampung terdekat, Dusun Karanganyar Desa Burno Kecamatan Senduro sekaligus pamitan untuk pulang ke warga. Acara ditutup bakda Dzuhur. 

Tak ada gambaran lelah, semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. Kebahagiaan terpancar di wajah mereka, kemenangan menaklukkan alam menjadi kenangan tersendiri bagi siswa bahwa hanya Allah yang Maha Besar, hanya Allah yang Maha Kuasa. Semoga kegiatan ini bersama dengan ridho-Nya.







1 Komentar

Silakan tuliskan harapan yang membangun untuk SMAIT Ar-Rahmah Anda di sini