SEKOLAH GURU PERUBAHAN ANGKATAN I

SEKOLAH GURU PERUBAHAN ANGKATAN I
Sabtu, 5 Agustus 2017 Korda JSIT Lumajang menyelenggarakan kegiatan Sekolah Guru Perubahan (SGP). Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada hari sabtu dan minggu 5 - 6 Agustus 2017 bertempat di gedung SMA-SMP IT AR-RAHMAH Lumajang. Kegiatan dibuka oleh ustad Mukhlisun, S.Pd. selaku MC dari SMP IT AR-RAHMAH Lumajang, dilanjutkan dengan tilawah yang dilantunkan oleh ustadz Taufik Akbar, S.Pd.I dari SMA IT AR-RAHMAH Lumajang. Alunan lagu Indonesia Raya dan mars JSIT kompak dinyanyikan oleh peserta Sekolah Guru Perubahan pagi itu. Peserta berasal dari Sekolah Islam Terpadu se-Lumajang, diantaranya SD IT AR-RAHMAH TUKUM, SD IT AR-RAHMAH YOSOWILANGUN, SD IT AR-RAHMAH KUNIR, SD IT NURUL ISLAM KLAKAH, MIT AL-USWAH PASIRIAN, SMP IT AR-RAHMAH LUMAJANG dan SMA IT AR-RAHMAH LUMAJANG. kegiatan Sekolah Guru Perubahan angkatan I ini dibuka oleh Ustadzah Elok selaku Ketua Korda JSIT Lumajang.  Kegiatan SGP ini Insyaallah akan diselenggarakan sebanyak 12 kali sesuai dengan kesepakatan. Sebelum acara inti dimulai seluruh peserta yang hadir pada pagi itu melantunkan doa yang dipimpin oleh Ustadz M. Syadid, Lc. selaku mudzir Ma'had Tahfidzul Qur'an Ar-Rahmah lumajang agar acara 2 hari kedepan berjalan dengan sukses dan membawa keberkahan untuk seluruh civitas akademika Sekolah Islam Terpadu se-Lumajang. 

Inilah beberapa gebrakan dari guru Sekolah Islam Terpadu se-Lumajang dalam rangka membentuk SDM  Sekolah Islam Terpadu yang berkarakter. Kegiatan ini bertajuk Sekolah Guru Perubahan (SGP). Mengapa bertajuk sekolah?. Menurut ustadz Yuli Sugiarto, A.Md. selaku pemateri dalam kegiatan ini dan ketua JSIT Jatim menuturkan mengapa kegiatan ini bertajuk sekolah bukan pelatihan atau penataran dan lain sebagainya agar apa yang diberikan selama 2 hari ini dapat secara langsung diaplikasikan dalam kegiatan di sekolah dan dapat berkelanjutan. Pada hari pertama materi yang disampaikan ustadz Yuli Sugiarto, A.Md.yaitu tentang paradigma baru pendidikan, pembelajaran efektif, tingkat pembelajaran hakiki, konsep SIT, Tahapan perkembangan akhlak, keterampilan bertanya, membaca, belajar dan praktik menulis, restitusi, strategi pembelajaran terpadu, model-model pembelajaran, tematik (SD), 8 konsep ide besar, profil guru SIT, membuat RPP terpadu dan Peer Teaching. 

Minggu 6 Agustus 2017, kegiatan hari kedua. Materi pada hari itu disampaikan oleh Ustadzah Novita Mauris, S.Si. selaku ketua penjamin mutu JSIT Jatim. Acara diawali dengan senam maumere yang diikuti oleh seluruh peserta dengan antusias. Materi diawali dengan diskusi tentang paradigma baru dan paradigma lama pendidikan.  Dalam pertemuan pada hari kedua ini materi yang disampaikan yaitu "10 keterampilan dasar mengajar" yang terdiri dari: keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan membuat variasi, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengelola kelompok kecil/besar, keterampilan bertanya, keterampilan mengelola kelas, keterampilan memimpin diskusi, keterampilan menanamkan nilai keislaman, keterampilan mengelola pembelajaran terpadu. Diskusi dilaksanakan secara menarik dan menyenangkan dengan menggunakan model pembelajaran NHT (Numbered Head Together) dimana setiap peserta memiliki momor punggung masing-masing dan berkewajiban menjawab pertanyaan berdasarkan giliran yang telah ditentukan. Selain dengan metode diskusi kegiatan dilakukan dengan praktek langsung setiap komponen dari 10 keterampilan dasar mengajar. Kegiatan diakhiri pada pukul 15.00 WIB. Dengan materi dasar tersebut diharapkan guru SIT dapat membimbing dan mendidik siswa Sekolah Islam terpadu agar mampu mencapai 7 SKL SIT yaitu Aqidah lurus, beribadah yang benar, berakhlak mulia, mencintai Al-Qur'an, berwawasan luas, mandiri dan terampil. Sehingga terbentuk anak-anak sholih sholihah dan menjadi pribadi yang bermanfaat.